INDOJABAR. COM || PURWAKARTA – Para pengurus kampung Sukarata RW 06 Kelurahan Cipaisan geram bukan kepalang, pasalnya kampung Sukarata ini sedang berproses memoles diri menjadi Destinasi Wisata.
Beberapa waktu lalu sekelompok geng motor menjelang subuh memasuki kampung ini dengan menyerang tanpa sebab kepada para pemuda yang sedang berkumpul di pos ronda dan sempat terekam oleh CCTV milik warga dan menjadi Viral. Salah satu motor pelaku yang hendak kabur berhasil disita warga.
Setelah dimediasi oleh Polsek Kota Purwakarta, diketahui para pelaku ini ternyata dari kampung yang terbilang masih bertetanggaan. Kemudian para pengurus RW nya pun saling kenal dan kerap Ngopi Bareng.
Aa Komara, warga Sukarata mengungkapkan bahwa salah satu orang tua pelaku adalah rekan sebangkunya sewaktu bersekolah di SDN Ahmad Yani VIII atau Purwa Endah.
“Jadi warga Sukarata dan warga Gang Kamboja atau sering disebut gang Kuburan ( tempat asal para pelaku ) umumnya bersekolah di SD yang sama yang terletak di jalan Ahmad Yani. Nah, Kami memang selama ini tidak pernah Reuni SD jadi tidak saling mengenal anak anak Kami, kalau Reuni SMP dan SMA selalu terlaksana karena grup Whatsapp-nya pun ada.
Jadi Kami evaluasi, peristiwa ini ada hikmahnya, yaitu pentingnya Reuni SD “.
Sementara para pengurus RW pun yang notabene sudah saling mengenal akhirnya saling memaafkan dan mengevaluasi. Nampak hadir RW Sukarata 06, Wawan Riswandi didampingi Sekum Oong, Haji Enggih Gobed, beserta jajaran pengurus dan RW 07 Gang Kamboja, Dandi beserta Ketua Karang Taruna Kecamatan Kota, Erwin.
Aa Komara menegaskan pentingnya saling Anjang Sono ( silaturahmi ) antar kampung di wilayah kecamatan Purwakarta, khususnya, serta memfasilitasi Ruang Publik Bersama agar pemuda antar Kampung bisa saling mengenal dan saling kolaborasi mengekspresikan potensi diri agar energi negatifnya tersalurkan ke hal positif. Untuk itu perlu atensi lintas tokoh dan sektoral agar generasi Muda terselamatkan masa depannya dari potensi kriminalitas.***