INDOJABAR.COM || PURWAKARTA – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ilham Akbar Habibie berkampanye di Kabupaten Purwakarta. Sabtu 5 Oktober 2024, di dampingi Calon Bupati Purwakarta Yadi Rusmayadi dan para ketua partai pengusung.
Ilham Habibie merupakan putra Presiden Republik Indonesia ke-3, BJ Habibie. Saat ini maju sebagai calon wakil gubernur Jabar mendampingi Ahmad Syaikhu sebagai calon gubernur Jabar nomor urut 3.
Kampanye Ilham Habibie mendapat perhatian luas dari masyarakat Purwakarta, mengingat hadirnya tokoh-tokoh penting dari beberapa partai besar serta antusiasme masyarakat terhadap Pilkada Jawa Barat yang semakin dekat.
Dalam sambutannya, Calon Wakil Gubernur Ilham Akbar Habibie, mengatakan bahwa kegiatan kampanye ini bukan hanya sekadar ajang memperkenalkan visi dan misi. Namun ini adalah kesempatan untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil selama masa kampanye dan pemerintahan nantinya benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan rakyat Jawa Barat.
“Kami berkomitmen untuk membawa perubahan yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat Jawa Barat, terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan sosial,” ujar Ilham Habibie.
Lebih lanjut dikatakannya, Ilham Habibie,, pentingnya menerapkan prinsip “Silih Asah, Asih, Asuh” dalam pembangunan Jawa Barat.
Menurutnya, filosofi ini menggambarkan pendekatan kepemimpinan yang menekankan pada edukasi, kasih sayang, dan perlindungan bagi masyarakat.
“Dengan ‘Silih Asah,’ kami bertekad untuk terus mendidik masyarakat agar semakin cerdas dan mandiri. ‘Silih Asih’ berarti kami akan selalu mengedepankan kebersamaan dan kesejahteraan sosial, sementara ‘Silih Asuh’ mencerminkan kewajiban kami untuk melindungi dan membimbing warga Jawa Barat menuju masa depan yang lebih baik,” Tuturnya
Di tempat yang sama, Yadi Rusmayadi, calon Bupati Purwakarta, juga memberikan pandangannya mengenai visi dan misinya. Dengan mengusung slogan “Berkah Sae,” ia menegaskan komitmennya untuk membawa Purwakarta kembali kepada prinsip “Purwakarta Tasbih” serta membangun daerah tersebut menjadi “Purwakarta Santri” dengan moto Wibawa Karta Raharja.
Yadi menjelaskan bahwa visi ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera, berwibawa, dan harmonis, berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal. Ia menekankan pentingnya melanjutkan pembangunan infrastruktur yang merata serta memperkuat sektor pendidikan dan agama agar Purwakarta semakin maju dan bermartabat di masa mendatang. Pungkasnya. (sep)
