PURWAKARTA – Pemerintah Desa (Pemdes) Mekargalih, Kecamatan Jatilihur, Kabupaten Purwakarta di nilai kurang peduli terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan
Kepala Desa Mekargalih terkesan kurang memperhatikan terhadap kegiatan anak- anak murid pencak silat padepokan pencak silat 11 Elang Putih Dari Selatan Cabang Ciganea Purwakarta yang juga merupakan warga desa setempat
Pasalnya, Ketika anak-anak murid pencak silat padepokan mengadakan kegiatan untuk menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Padepokan 11 Elang Putih Dari Selatan yang berlokasi di sekertariat pusat padepokan di Kabupaten Subang. Namun tidak ada suport dan dukungan dari Pemdes setempat.
Hal tersebut di ungkapkan oleh salah satu warga Desa Mekargalih L.H, yang juga merupakan pengurus pencak silat Padepokan 11 Elang Putih Dari Selatan Cabang Ciganea Purwakarta. Rabu (18/9/24)
Dirinya merasa prihatin dan kecewa terhadap jajaran aparatur Pemerintah Desa Mekargalih khusunya Kepala Desa yang di nilai kurang peduli dan kurang kerjasamanya dalam mendukung kegiatan seni budaya pencak silat yang berdomisili di desa tersebeut.
“Kami sangat prihatin, ketika anak-anak murid padepokan (warga setempat_ red) mengadakan suatu kegiatan namun tidak mendapat dukungan dan respon yang baik dari Kepala Desa, padahal pihak kami sudah melakukan komunikasi dengan beliau namun terkesan cuek dan tidak peduli.” Ungkap L.H dengan penuh kekecewaan
Menurutnya, demi terlaksananya kegiatan tersebut, anak-anak murid padepokan Cabang Ciganea Purwakarta mengumpulkan dana secara mandiri untuk membiayai transportasi dan akomodasi. Dengan penuh semangat mereka bersama-sama bersilaturahmi untuk merayakan HUT Padepokan sebagai wujud rasa syukur atas ilmu silat yang telah mereka pelajari.
“Seluruh persiapan dan segala sesuatunya dilakukan tanpa adanya bantuan dan sentuhan dari aparatur pemerintahan desa setempat”. Ujarnya
Masyarakat berharap Kepala Desa Mekargalih dapat bersinergi dan kerjasamanya terhadap padepokan pencak silat yang ada di desa tersebut. Sehingga padepokan pencak silat dapat terus berkarya dan berkembang semakin maju.
“Semoga dengan hadirnya padepokan pemcak silat di Desa Mekargalih dapat meminimalisir ekses negatif dari globalisasi tekhnologi, serta membangun generasi muda sehat, kuat dan berahlakul karimah.” Harapnya
Dengan adanya sinergitas dan dukungan dari Pemerintah Desa, seni pencak silat dapat lebih dikenal, dilestarikan, dan dikembangkan melalui program-program yang melibatkan generasi muda
“Sinergi ini dapat mencakup penyediaan sarana latihan, pengadaan acara pertunjukan, dan pelatihan formal, yang akan membantu menciptakan kesadaran budaya serta meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pelestarian seni. Karena seni bela diri tradisional ini bukan hanya warisan budaya, tetapi juga bagian penting dari identitas dan kebanggaan lokal.” Pungkasnya***