INDOJABAR.COM || PURWAKARTA – Dalam rangka hari jadi Kota/Kabupaten Purwakarta ke-192, Gema Sunda Purwakarta akan melaksanakan doa bersama di Makan Adipati Surianata, ( Dalem Santri) di Cibulakan, Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.
Kegiatan tersebut merupakan refleksi penyampaian rasa syukur kepada dua tokoh pendiri Purwakarta yakni Dalem Santri dan Dalem Sholawat, yang akan di laksanakan pada Rabu 19 Juli 2023 sekitar malam pukul 20.00 WIB nanti.
Demikian dikatakan Ketua Gema Sunda Kabupaten Purwakarta, Farid Arimba, didampingi Ketua Harian, Alan Suherlan, Senin (17/7/23), di Sekretariat Gema Sunda, Kabupaten Purwakarta, Jalan KNPI Kabupaten Purwakarta.
Dikatakan Farid, kegiatan do’a bersama akan dilmulai sekitar pukul 20.00 WIB malam dan titik kumpul di Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Cibulakan Desa Wanayasa,
“Untuk titik kumpul di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, milik Ajeungan Mamat, Setelah Solat Magrib dan setelah Solat Isya, berangkat menuju Makam Dalem Santri, melaksanakan doa bersama” tegas Farid Arimba.
Sementara, Pembina Gema Sunda Kabupaten Purwakarta, R. Syamsuri, mengapresiasi kegiatan yang akan dilaksanakan Gema Sunda, untuk melaksanakan doa bersama
“Ini adalah tata cara atau adab, sebagai penerus perjuangan para pendiri Purwakarta. Melaksanakan do’a bersama dan semoga kedua tokoh tersebut dimulyakan oleh di sisi Allah SWT ”. Tutur R. Syamsuri
Alhamdulillah, lokasi Makam Dalem Santri, sudah dibuatkan joglo bagi yang akan berdoa sedikit nyaman karena ada bangunan yang dibangun oleh Gema Sunda Purwakarta .
Diketahui kedua tokoh baik Dalem Santri maupun Dalem Solawat, adalah tokoh yang menjadikan Purwakarta seperti sekarang ini.
Doa bersama akan dilaksanakan, pada malam hari saat perpindahan pemerintahan dari Wanayasa ke Sindangkasih. Ini merupakan refleksi rasa syukur kepada kedua tokoh berpredikat Ulama dan Umaro. (AH)
