Indeks
Berita  

Bersiaplah, Padjajaran Tatar Pasundan Akan Kembali Dan Harta Padjajaran Akan Segera di Bagikan Kepada Rakyat Indonesia

INDOJABAR.COM || JAWA BARAT – Padjadjaran sebuah kerajaan di tatar pasundan yang tidak asing di Nusantara terutama di pulau Jawa, kerajaan tersebut identik dengan seorang pemimpin yang bijaksana, peduli dengan rakyatnya yaitu Sri Baduga Maharaja Eyang Parabu Siliwangi dan Raden Kiansantang. Namun hilangnya kerajaan padjadjaran masih menyimpan misteri dan kemana hilangnya kerajaan tersebut.

Kerajaan Padjajaran dikenal sebagai kerajaan termasyhur di Nusantara dengan raja terbesarnya Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi yang membuat kerajaan cukup disegani dan memiliki pasukan kerajaan yang kuat dan banyak.

Dikabarkan Padjadjaran akan muncul kembali sehingga menjadi kontroversi di masyarakat terutama di kalangan spiritual. Munculnya di sini menjadi sebuah pertanyaan, apakah akan kembali kepada masalalu kerajaan terdahulu atau dengan sistem saat ini.

Selengkapnya.!https://www.youtube.com/@anakyanghilang9574

Dikutip dari Chanel YouTube Anak Yang Hilang, Anak Bhatin yang selalu memanggil Rama kepada Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi, mengatakan bahwa Padjadjaran akan muncul kembali namun berbeda, padjadjaran yang sekarang bukanlah padjadjaran yang dulu.

Menurut versi Anak Bhatin, bahwa Padjadjaran yang sekarang itu lebih kepada menjajar – jajar (Mensejajarkan, menyelaraskan) atau menata- nata diri sebagai manusia, karena insan manusia di titipkan empat kekuatan besar dalam dirinya yaitu hati, pikiran, ucapan dan perbuatan.

Empat kekuatan besar itu terbagi menjadi dua bagian yaitu yang terlihat dan tidak terlihat, seperti hati dan pemikiran itu tidak terlihat, sedangkan perbuatan dan ucapan terlihat dan terasa serta terdengar oleh orang lain.

Jika manusia sudah bisa menjaga empat kekuatan besar dalam diri, sudah bisa menjajar-jajar atau menata-nata, maka manusia akan lebih bijak dalam berfikir, bijak dalam berbicara serta bijak dalam prilakunya. Karena manusia akan mempertanggungjawabkan empat kekuatan besar tersebut dihadapan Tuhan Yang Maha Esa.

Anak Bhatin menyebutkan, jika manusia sudah bisa menjajar- jajarkan dan menata pikiran, prilaku dan perbuatan maka Negara ini akan aman, makmur dan subur. Karena harta Padjadjaran akan di bagikan kepada rakyat Indonesia minimal 5 % dari total populasi penduduk Indonesia sudah bisa menjaga empat kekuatan besar dan mengenal jati dirinya.

Harta Padjadjaran menyangkut Nusantara yaitu Republik Indonesia siapapun presidennya. Yang menjadi permasalahannya, Anak Bhatin bukan tidak percaya dengan Presiden saat ini, akan tetapi presiden yang sekarang belum percaya dengan Anak Bhatin.

Kata Anak Bhatin, menyangkut harta amanah yang sebenarnya, siapapun ketika mendengar harta amanah berarti harta yang di berikan kepada kita, kemudian di beri tugas untuk menjaga dan merawatnya agar tidak dikuasai oleh orang lain.

Zaman silih berganti, namun yang menjadi pertanyaan siapakah yang bisa menjaga harta amanah tersebut yang di titipkan kepada manusia dari harta – harta yang di simpan oleh para raja di Nusantara ini. Karena harta padjadjaran tidak akan di bagikan sebelum manusia mengenal jati dirinya minimal 5 % dari total populasi penduduk rakyat Indonesia.

Anak Bhatin menyebutkan, Harta warisan Pajajaran itu mencakup Nusantara Republik Indonesia dan hanya manusia yang berhati mulia yang bisa menjalankan tugas dan amanah untuk membuka teki teki harta Pajajaran yang sebenarnya.

Lantas apa yang menjadi syarat untuk membuka pintu harta amanah tersebut, syarat untuk mewujudkan harta amanah adalah jika manusia sudah mampu menjajar-jajar dan menata – nata empat kekuatan besar dalam dirinya, minimal 5% dari total penduduk rakyat Indonesia.

Anak Bhatin khawatir, jika harta amanah warisan Padjadjaran di buka saat ini, yang terjadi adalah huru-hara, karena di dalam sifat manusia masih ada keserakahan, kerakusan dan ketamakan, Anak Bhatin kebingungan mau dibagikan kepada siapa harta amanah ini,? karena harta amanah hanya akan di berikan kepada orang-orang yang amanah.

Amanah di sini maksudnya adalah manusia yang bisa menjaga hati, ucapan, pemikiran serta perbuatannya karena itu adalah sifat yang di miliki manusia sajatining manusia, yang menjaga dan menata-nata hawa nafsunya dari urusan duniawi, hati dan ucapan serta pemikirannya selaras tidak berlawanan, juga mempunyai komitmen kepada dirinya sendiri.

Jima manusia sudah bisa menjaga amanah kepada dirinya sendiri, maka manusia tersebut akan mampu menjaga amanah diluar dirinya sendiri.

Anak Bhatin sebenarnya sudah mengatahui dimana letaknya harta warisan padjajaran berada, karena Anak Bhatin selalu diberi petunjuk oleh suara tanpa rupa yang selalu menyebutkan padjajaran nu anjen. Dan itu terjadi berulangkali suara tanpa rupa menyebutkan padjajaran nu anjen.

Dalam konten tersebut, Anak Bhatin sedikit membuka dimana letak keberadaan harta Padjajaran, Anak Bhatin menyebutkan lokasinya berada di perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Bogor yaitu di Paralakan Salak. Namun itu hanya sedikit yang di buka oleh beliau tidak dengan rahasianya.

Kata Anak Bhatin, Rahasia ini menyangkut dengan ilmu, jika beliau berbicara dengan yang tidak sederajat ilmunya mungkin percaya atau tidak percaya, namun ketika membahas ilmu dengan yang sederajat keilmuannya maka orang tersebut akan mengakui dan membantu perjuangan Anak Bhatin.

Anak Bhatin mengungkapkan, jika berbicara ilmu sudah pasti menyangkut rahasia dan tidak bisa di buka secara umum. Anak Bhatin tidak membahas ilmu karena itu sudah menyangkut rahasia dan harus rapat tertutup minimal harus ada 100 orang dari perwakilan setiap daerah yang sederajat dengan keilmuannya. Kata Anak Bhatin dalam konten Chanel YouTube Anak Yang Hilang.

Selengkapnya.!https://www.youtube.com/@anakyanghilang9574

Melihat salah satu komentar dari Chanel YouTube Anak Yang Hilang, @RakataOfficial, menulis dalam kolom komentarnya, hanya orang-orang pilihan yang batinnya peka untuk bisa memahami Anak Bhatin/Konten Chanel Anak Yang Hilang. (Sep21)

Exit mobile version