Berita  

Kemenkes RI dan Komisi IX DPR RI drg Putih Sari Gelar Sosialisasi Budaya Mutu dan Keselamatan Pasien di Purwakarta

Foto : Sosialisasi Budaya Mutu dan Keselamatan Pasien di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan dengan Mitra Kerja Komisi IX DPR RI drg. Putih sari Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Gerindra. (dok_indojabar)
banner 120x600

Indojabar.com, Purwakarta – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan, bekerja sama dengan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Gerindra, drg. Putih Sari menggelar Sosialisasi Budaya Mutu dan Keselamatan Pasien di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Selasa (2/12/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

Acara dibuka dengan pembacaan doa, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari berbagai unsur pemerintah dan tokoh masyarakat. Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat.

Turut hadir Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Gerindra drg. Putih Sari, Ketua Komisi I DPRD Purwakarta Hj. Nina Heltina, perwakilan Kementerian Kesehatan RI dr Edih Suryoni. M. A. R. S. Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta Anita sari Tarigan SK.M.M, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, drg. Putih Sari menyampaikan pentingnya edukasi kesehatan sebagai upaya menjaga kualitas hidup masyarakat.

“Kita harus terus melakukan upaya edukasi kesehatan untuk masyarakat agar tetap sehat. Meskipun sehat itu karunia Allah SWT, tentu kita sebagai manusia tetap harus ikhtiar dan menjaga kesehatan,” ujarnya.

drg Putih Sari menambahkan bahwa program pemerintah tidak akan berjalan optimal apabila masyarakat belum memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatan dirinya.

“Meskipun pemerintah, DPR, dan Kementerian Kesehatan memberikan berbagai program dan fasilitas, kalau masyarakatnya tidak menjaga kesehatan, tentu hasilnya tidak baik,” lanjutnya.

drg. Putih Sari juga mendorong masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai langkah deteksi dini terhadap berbagai risiko penyakit.

“Masyarakat diharapkan memeriksa kesehatan secara berkala untuk mengetahui kondisi kesehatannya,” terangnya.

drg Putih Sari menyoroti bahwa tingkat kunjungan masyarakat ke fasilitas kesehatan di Purwakarta masih relatif rendah, padahal layanan pemeriksaan kesehatan telah disediakan secara gratis oleh pemerintah.

Baca juga :  Kodim 0619/Purwakarta dan Polres Distribusikan Air Bersih Kepada Warga Gunung Hejo

Menurutnya, peningkatan kesadaran ini penting agar kondisi kesehatan masyarakat dapat terpantau dengan baik. Jika ditemukan gejala atau faktor risiko tertentu, penanganan bisa dilakukan sejak dini sehingga mencegah kondisi yang lebih serius.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya budaya mutu dan keselamatan pasien dalam pelayanan kesehatan. Masyarakat diharapkan mampu memahami hak dan kewajiban mereka saat menerima pelayanan di fasilitas kesehatan, serta berperan aktif dalam mendorong terciptanya layanan yang berkualitas dan aman.

Dalam kesempatan tersebut, drg. Putih Sari juga menyinggung upaya pemerintah dalam penanganan bencana nasional yang sedang terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Ia memastikan bahwa berbagai kementerian dan lembaga telah bergerak cepat memberikan bantuan.

“Penanganan bencana nasional kini sedang dilakukan secara terpadu. BNPB memimpin koordinasi lintas kementerian dan lembaga, agar seluruh bantuan bisa tersalurkan dengan baik, terutama untuk daerah-daerah yang masih terisolir,”* jelasnya.

drg Putih Sari menegaskan bahwa keberlangsungan pelayanan kesehatan di wilayah bencana menjadi prioritas, termasuk ketersediaan obat-obatan dan layanan bagi anak-anak.

“Kami memastikan fasilitas kesehatan di titik-titik bencana tetap berjalan, termasuk pasokan obat-obatan. Kementerian Kesehatan terus memantau area yang membutuhkan intervensi cepat,”* ujar drg. Putih Sari.

Melalui sosialisasi ini, pemerintah berharap masyarakat semakin memahami pentingnya budaya mutu serta keselamatan pasien, sehingga bersama-sama dapat menciptakan pelayanan kesehatan yang lebih aman, berkualitas, dan berorientasi pada keselamatan.(sep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *