Indojabar.com, Purwakarta – Pekerjaan pembangunan dan pemasangan U-Ditch yang dilaksanakan oleh CV Lokakarya Sejahtera di Desa Cibebber, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, mendapat apresiasi dari warga sekitar. Proyek ini merupakan bagian dari kegiatan Optimalisasi Sistem Drainase Lingkungan yang dibiayai melalui APBD Kabupaten Purwakarta Tahun 2025, di bawah naungan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim).
Dari hasil pantauan di lapangan, pekerjaan pemasangan saluran drainase terlihat rapi dan terstruktur. Sebelum pemasangan dilakukan, area kerja terlebih dahulu dipadatkan menggunakan material dasar yang sesuai, sehingga posisi U-Ditch menjadi kokoh dan tidak mudah bergeser saat aliran air mengalir.
Langkah ini menunjukkan bahwa pelaksana proyek bekerja sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan. Dengan nilai kontrak sebesar Rp185.722.403,36 dan waktu pelaksanaan selama 45 hari kalender, pekerjaan ini diharapkan dapat meningkatkan sistem saluran lingkungan dan mencegah terjadinya genangan air di wilayah tersebut.
Upaya ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah melalui Disperkim Kabupaten Purwakarta tidak salah memilih pelaksana proyek, karena hasil pekerjaan di lapangan dinilai sesuai spesifikasi dan berkualitas baik.
Langkah Awal Menuju Purwakarta Istimewa: Kota Diurus, Desa Ditata Upaya mewujudkan Purwakarta sebagai daerah yang istimewa kini mulai tampak dari penataan desa dan peningkatan infrastruktur yang merata. Sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi, bahwa “infrastruktur nomor hiji” (infrastruktur adalah yang utama), setiap desa diharapkan mampu memberikan fasilitas terbaik bagi warganya agar dapat menunjang aktivitas ekonomi masyarakat.
Salah satu bentuk nyata dari instruksi tersebut terlihat di Desa Cibebber, Kecamatan Kiarapedes, di mana pemerintah melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Purwakarta melaksanakan pembangunan dan perbaikan saluran drainase lingkungan.
Dengan adanya proyek ini, warga mengaku sangat terbantu. Nanang, salah satu warga setempat, menyampaikan rasa syukurnya karena kini saluran air yang sebelumnya sering meluap dan menyebabkan banjir sudah berfungsi dengan baik.
“Alhamdulillah, sekarang saluran airnya lancar. Dulu kalau hujan suka banjir, tapi sekarang aman. Kami jadi lebih mudah beraktivitas, terutama waktu mau ke sawah atau menjalankan usaha tani,” ujar Nanang dengan rasa bangga.
Pekerjaan drainase ini tidak hanya memperindah lingkungan desa, tetapi juga menjadi langkah penting dalam memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat pedesaan. Dengan penataan infrastruktur yang baik di tingkat desa, cita-cita menjadikan Purwakarta Istimewa semakin dekat untuk terwujud.
( Red )
