Indojabar.com, Purwakarta – Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M dengan tema “Memperdalam Cinta kepada Rasulullah dengan Meneladani Sifat-Sifatnya dalam Kehidupan Sehari-Hari”, Kamis (28/8).
Acara yang berlangsung khidmat di halaman kantor Kecamatan Bojong ini dihadiri para kepala desa se-Kecamatan Bojong, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua DPC APDESI Kabupaten Purwakarta Denden Pranayudha, Ketua DPK APDESI Bojong Dedi Junaedi S.H, serta ratusan jamaah dari berbagai wilayah.
Camat Bojong, Muhammad Kosim S.Tp atau yang akrab disapa Abah Ocim, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan.
Abah Ocim menyampaikan pesan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun dalam menjalankan tugas pemerintahan.
“Kami berharap melalui peringatan Maulid Nabi ini, masyarakat Bojong semakin memperkuat kecintaannya kepada Rasulullah dengan mengamalkan sifat-sifat mulia beliau, seperti kejujuran, amanah, dan kepedulian sosial,” ujar Abah Ocim.
Selain itu, Camat juga menginformasikan bahwa Kecamatan Bojong bersama Bulog akan menggelar program operasi pangan murah pada Sabtu 30 Agustus 2025 mendatang di halaman kantor kecamatan.
Tak hanya itu, Abah Ocim juga turut mengajak masyarakat untuk mendukung program Habis Magrib Mengaji sebagai upaya mewujudkan generasi Jawa Barat tumaliyuya yang cageur, bageur, jeung pinter.
Dalam kesempatan tersebut, Abah Ocim juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bojong atas program-program yang belum sepenuhnya tercapai selama masa kepemimpinannya. Abah berpamitan karena masa jabatannya sebagai Camat Bojong akan segera berakhir dan akan segera pindah tugas.
Sementara itu, Ketua DPK APDESI Kecamatan Bojong, Dedi Junaedi S.H., yang juga Kepala Desa Bojong Timur, memberikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian Abah Ocim.
Kang Dedi berharap tali silaturahmi yang telah terjalin dapat terus terjaga meski Camat Kecamatan Bojong Abah Ocim sudah berpindah tugas.
“Momentum Maulid Nabi ini sekaligus menjadi sarana mempererat silaturahmi antaraparatur desa dengan masyarakat, serta meningkatkan semangat kebersamaan dalam membangun Bojong yang lebih maju dan religius,” ujar Dedi Junaedi.
Peringatan Maulid Nabi di Bojong ditutup dengan doa bersama serta tausiyah dari ulama setempat yang menekankan pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan utama dalam kehidupan sehari-hari.***
