VIRAL DI MEDSOS, WISUDA TK/RA, SD, SMP DAN SMA JADI PERDEBATAN

banner 120x600

INDOJABAR.COM – Viral di media sosial unggahan seorang warganet Facebook yang kritisi soal anak TK/RA, SD, SMP dan SMA yang harus mengikuti acara wisuda di hari kelulusannya.

Unggahan tersebut menuai pro kontra dari publik, salah satunya diunggah oleh akun Facebook @Farzan Al Farizi melalui salah satu group Facebook PURWAKARTA UPDATE.

“Kembalikan acara wisuda bagi yang lulus kuliah lagi seperti yang dulu, PAUD dan SD ngga usah ada wisuda wisudaan, loba nu protes mun diperhatikan mah.”tulis akun tersebut.

Kembalikan acara wisuda hanya untuk yang lulus kuliah. TK dan SD Tidak perlu wisuda, banyak yang protes kalo diperhatikan.

Pengunggah mengungkapkan banyaknya orang tua yang mengeluh. terlebih kondisi ekonominya yang sedang tidak baik-baik saja.

Banyak yang setuju dengan isi dari unggahan tersebut, namun ada juga yang menganggap acara wisuda anak sah-sah saja dilakukan.

“Bener, emangnya semua warga Indonesia semuanya kaya, mungkin bagi mereka yang punya kerjaan bisa, cari untuk makan aja susah, boro boro beli hadiah, beli kebaya ataupun nyewa toga, emangnya gak pake duit. Tulis akun @Mami Raisoon Diasmunandar

“Bayar sampai ratusan ribu cuma dapat piagam sajah ngalana meuni ampun”

Bayar sampai ratusan ribu cuma dapat piagam aja, cari uang susahnya minta ampun. Timbal akun @Soraya Haura Zulva.

“Wisuda itu untuk kuliahan S1, kalau TK/RA, SD, SMP dan SMA itu hanya di jadikan bisnis oleh pihak sekolah. Tulis akun @Sehan Bazry

“Sebenarnya nya acara wisuda itu dilaksanakan karena adanya rapat orang tua, dan biaya juga sudah di bicarakan dari awal, bisa di cicil sebelumnya, diringankan sebelumnya, ini pengalaman ketika anak saya keluar TK, dan mengenai wisuda best moment anak yang akan teringat untuk kedepannya,” @Momy Devanka

“@Pendidikan kita, bapak/ hapunten ibu manawi ada solusi kanggo perkawis permasalahan ieu???

Baca juga :  Komitmen Pemkab Purwakarta Berantas Peredaran Rokok Ilegal

@Pendidikan Kita, Bapak / Ibu mohon maaf barangkali ada solusi untuk permasalahan ini. Tulis akun @Kang Ahmad Hidayat

Warganet berharap kepada Pemerintah melalui Dinas Pendidikan ataupun Kantor Kementrian Agama agar lebih bijak dalam menerapkan aturan di sekolah.

Bukan hanya permasalahan wisuda, manasik haji TK/RA pun menjadi sorotan dan perdebatan di masyarakat, terlebih biaya nya yang merogoh kocek.

Bersambung.!!!

(Sep21)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *