INDOJABAR.COM || PURWAKARTA– Pemerintah Desa (Pemdes) Cipinang, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) pada hari ini, Jumat (3/1/25), bertempat di Aula Desa Cipinang,
Acara ini mengusung tema “Memantapkan Kemandirian Perekonomian Masyarakat dan Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing”,Tema tersebut mencerminkan komitmen Desa Cipinang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan prioritas pembangunan desa pada tahun anggaran 2026, sekaligus menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2025.
Musrenbangdes ini dihadiri oleh Camat Cibatu, Bayu Permadi, Kepala Desa Cipinang, Wawan Juanda, serta perangkat desa lainnya, termasuk Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, perwakilan lembaga desa, dan warga setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Cipinang, Wawan Juanda, menyampaikan bahwa Musrenbangdes adalah wadah partisipasi masyarakat dalam merancang pembangunan desa yang berorientasi pada kebutuhan dan potensi lokal.
“Musrenbangdes ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk menyusun langkah strategis dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat dan meningkatkan daya saing sumber daya manusia di Cipinang,” ujar Wawan.
Selain membahas usulan rencana pembangunan untuk APBD tahun 2026, acara ini juga dilanjutkan dengan musyawarah penetapan APBDes tahun 2025.
“Melalui forum ini, Pemdes Cipinang berharap dapat mewujudkan pembangunan desa yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan.” Tambahnya
Tokoh masyarakat dan perwakilan warga yang hadir memberikan masukan terkait berbagai program pembangunan, seperti peningkatan infrastruktur desa, pelatihan keterampilan masyarakat, serta pengembangan sektor ekonomi kreatif dan UMKM.
Kegiatan Musrenbangdes ini diakhiri dengan penetapan daftar usulan prioritas pembangunan desa yang akan diajukan ke tingkat kecamatan untuk diteruskan ke kabupaten.
Pemdes Cipinang berharap hasil dari Musrenbangdes ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus menjadi langkah nyata dalam memajukan desa. (Sp21)
