Berita  

Komite Ekraf Gelar Raker 2025 Fokus Marketing Untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

banner 120x600

INDOJABAR.COM || PURWAKARTA – Dalam upaya meningkatkan daya saing sektor ekonomi kreatif, serta meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, Ekonomi Kreatif menggelar rapat kerja di Bungursari Lake Park, Minggu, 27 Oktober 2025.

Hadi Albulaqi selaku ketua komite ekonomi kreatif (Ekraf) menekankan pentingnya strategi marketing dan sales dalam mempromosikan produk dan layanan ekraf.

“Kita harus berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk menjangkau lebih banyak konsumen yang membeli produk dan jasa pelaku ekraf,” ujarnya.

Tambah Hadi, Selama rapat, berbagai ide dan strategi dibahas, termasuk penggunaan media sosial, kolaborasi dengan influencer & pembuatan aplikasi ekraf mendatang.

“Diharapkan, langkah ini dapat membantu pelaku ekraf memperluas pasar, meningkatkan pendapatan mereka dan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Purwakarta.”

Saya berharap. Rapat kerja ini menjadi langkah awal menuju pengembangan ekosistem yang lebih inklusif dan berkelanjutan di sektor ekonomi kreatif melalui berbagai program dan event kalender tahun 2025 yang akan segera di rilist.” Jelasnya.

Ditempat yang sama, Mohammad Ramdhan selaku Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud), menghadiri dan mendukung capaian kerja komite ekraf selama 2024 yang penuh dengan gebrakan kegiatan kreatif.

“Saya sangat senang dengan kegiatan-kegiatan ekraf sekarang, sangat aktif, semua meraskan dampak positifnya hingga masuk ke desa – desa.” Ujarnya dalam sambutan.

Kami akan terus berkolaborasi, untuk membangun inovasi-inovasi lainnya bersama komite ekraf, momentum ini juga menjadi sangat penting untuk memperkuat kolaborasi pentahelix.

“Semoga hasil dari raker komite ekraf ini, bisa menghasilkan banyak program yang semakin berdampak dalam pengembangan ekonomi masyarakat kabupaten purwakarta melalui inovasi dari ekraf”. Ujarnya.

Sebagai informasi, raker ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelaku industri kretif, akademisi, dan pemerintah daerah.***

Baca juga :  Ketum Banaspati : Tidak Puas Atas Hasil Yang Bersepakat Untuk Menunggu Hasil PK, Yang Sebenarnya PK Tidak Berpengaruh Atas Eksekusi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *