Berita  

Mengintip Sumber Dana BACABUP, Lazimkah PROFIL Transaksi Keuangannya??? APH Harus Segera Lakukan Penyelidikan

banner 120x600

PURWAKARTA – Kandidat Bakal Calon Bupati dalam perhelatan pilkada ini tampil dengan style masing-masing, dari kandidat tawadu (tara mawa duit) hingga kandidat pesona tebar pulus, giat penuh mobilisasi.

Ditelisik dari Curiculum Vitae nya kandidat BACABUP beragam latar belakang dari mulai akademisi, birokrasi, profesional, praktisi industri manufaktur, dan bahkan yang menulis nya “wiraswasta”.

Dari manakah sumber pembiayaan dana mereka? Gaya mobilisasi dengan tebar pesona pulus menjadi salah satu style BACABUP. Bahkan sangat fenomenal saat idul adha, jumlah hewan kurbannya melebih jumlah kalurahan/desa se-Purwakarta dengan estimasi biaya di sekitaran 1,7 – 2 M.

Mulai dari Bupati Sudarna TM, Bunyamin Dudih, Lili Hambali, Dedi Mulyadi, dan Anne Mustika, seingat saya belum pernah ada yang berkemampuan kurban saat idul qurban se fenomenal tersebut. Demikian disampaikan salah satu sumber, red.

Salah satu sumber warga Desa di Kecamatan Campaka, menyampaikan bawha ada BACABUP yang lima tahun lalu masih biasa-biasaya saja, belum terlihat bergelimang harta.

PROFIL transaksi keuangan tak lazim, patut diduga hasil dari Tindakan Pidana Pencucian Uang (TPPU). Hal ini secara eksplisit merupakan amanat UU No.8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindal Pidana Pencucian Uang, cetus Agus M Yasin Sekjen Komunitas Madani Purwakarta (KMP).

Saat ditanya siapakah sosok BACABUP dimaksud, nanti kita sampaikan di pelaporan saja, cetusnya lugas. Agus M Yasin menyampaikan bahwa pihaknya akan menyampaikan dugaan TPPU ini kepada aparat penegak hukum. ***

Baca juga :  Grand Final Rebutkan Pila Soeratin Usia-15, Tim Sahabat Muda Optimis Menang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *