PURWAKARTA || INDOJABAR.COM – Bertempat di Auditorium Yudistira Lingkungan Pemda Purwakarta. Selasa 27 Februari 2024. Forum Guru Bahasa Sunda Kabupaten Purwakarta menggelar Seminar bertajuk “Mieling Poe Basa Indung sadunya” Pentingna Miara Basa Jeung Budaya Sunda dina Kurikulum Sakola / Madrasah.
Kegiatan tersebut dihadiri PJ Bupati Purwakarta yang di wakili, Beberapa pejabat Dinas Pendidikan dan peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah Pengawas, Guru TK-PAUD, SD / MI, SMP/MTs serta SMA/SMK Se-Kabupaten Purwakarta.
Saat ditemui di lokasi, Ketua Pelaksana Yayan Mulyana M.Pd menyampaikan, dengan diselengarakannya seminar “Mieling Poe Basa Indung sadunya” yaitu untuk memelihara bahasa Sunda, karena kita berada di Provinsi Jawa Barat dengan khas bahasa Sundanya, yang perlu kita kelola dan pelihara untuk perkembangan para guru-guru dan pengajar yang ada di sekolah Kabupaten Purwakarta.
“Alhamdulillah untuk Kabupaten Purwakarta sendiri sudah mempunyai kurikulum mandiri,yaitu Kurikulum Bahasa Sunda Purwakarta,mulai dari tingkat PAUD,SD,SMP, sedangkan untuk SMA/SMK sudah punya kebijakan tersendiri dari kewenangan tingkat Propinsi.” Ujar Yayan
Sambung Yayan, Untuk menindak lanjuti Kurikulum yang sudah ada dan di pelajari di sekolah, maka disini kita punya gagasan untuk menyatukan Guru- Guru yang ada di Kabupaten Purwakarta lintas jenjang untuk mewujudkan kurikulum Bahasa Sunda supaya Bahasa Sunda di pakai dengan baik dan benar di semua jenjang.
“Sebagai orang sunda kita harus mampu menunjukan jati diri orang Sunda sehingga bisa mengajarkan bahasa Sunda dengan baik danbenar”. Tuturnya
Menurut Yayan, Pemerintah Daerah Purwakarta sangat mendukung sekali untuk memperhatikan Bahasa Sunda yang ada di Kabupaten Purwakarta yang memang sekarang Kurikulumnya sudah di Perbup kan No.75 Tahun 2023. Ungkapnya
Diketahui, Kegiatan seminar menghadirkan sejumlah Nara sumber dari Akademisi Jawa Barat, Prof Dr Ganjar Kurnia. DEA, Tokoh Budayawan Jawa Barat H.Taufik Faturohman ,dari Akademisi UPI bandung, Ade Sutisna M.Pd. (Sep21)