INDOJABAR.COM || PURWAKARTA – Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan meresmikan Posko Relawan Rakyat Anies-Muhaimin (Poskora) di Jalan Dr. Kusumaatmaja – Kaum, Kelurahan Cipaisan, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (7/10).
Anies Baswedan yang terkenal dengan keramahannya juga menyapa ribuan masyarakat yang mendatangi lokasi sejak siang. Mereka terdiri dari simpatisan hingga relawan yang datang secara langsung demi bertemu dirinya.
Mayoritas yang hadir menggunakan atribut dari Partai NasDem, PKS, PKB, dan Partai Ummat. Massa juga mengibarkan bendera partai pendukung Anies Baswedan.
“Anies presiden, presiden, presiden. Anies Baswedan bawa perubahan Indonesia,” Ucap massa secara lantang.
Dalam kesempatan tersebut Anies Baswedan datang tidak didampingi Muhaimin Iskandar. Dirinya datang bersama para kader partai pengusung koalisi perubahan.
“Yang menyukseskan acara ini bukan saya yang terlihat di depan umum, melainkan orang-orang yang ada di belakangnya yaitu rakyat. Jadi, bila ingin Indonesia sukses, masa bersatulah rakyat untuk memajukan Indonesia,” ujar Anies dalam dalam sambutannya,
Pihaknya juga menginginkan masyarakat Indonesia lebih makmur dan sejahtera jika dirinya memimpin Indonesia pada tahun 2024 mendatang
Dirinya pun terus mempertanyakan kondisi bangsa saat ini yang masih kurang baik.
“Kita ingin Indonesia lebih adil, makmur. Apakah sekarang desa-desa sudah maju? Petani sejahtera? Peternak maju? Nelayan makmur? Mau diteruskan? Perlunya apa? Perubahan,” Tegas Anies
Anies mengatakan, perubahan yang ada dalam konsepnya adalah bukan hanya sekedar individu atau partai. Namun, dirinya menginginkan perubahan yang ada di masyarakat Indonesia.
“Insyaallah perubahan bukan tentang satu orang, satu partai, koalisi. Kami ingin mengubah nasib keluarga di Indonesia. Amin,” kata Anies.
Di antara massa yang hadir, tampak puluhan anggota kelompok Tunanetra Kabupaten Purwakarta yang berbasis sambil menunjukkan spanduk mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia pada pilpres 2024.
Mereka juga tampak rela menunggu untuk bertemu dengan Anies Baswedan di depan Poskora. Gayung bersambut, kedatangan mereka disambut hangat oleh Anies Baswedan di depan Poskora.
Rangkulan tangan Anies membelai pundak para penyandang tunanetra itu. Terdengar Anies mengucapkan terimakasih atas dukungan yang mereka berikan kepada dirinya.
Ketua Kelompok Tunanetra Purwakarta Iman Muhammad Lukman menyebutkan, dirinya memilih Anies Baswedan jadi capres karena dinilai mau mendengar suara para penyandang disabilitas.
“Kami ingin menyampaikan doa kami untuk Pak Anies jadi sosok harapan. Kami yakin bahwa Pak Anies bisa mewakili suara kami,” ujar Iman.
Dirinya berharap, jika Anies Baswedan terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024 mendatang, agar bisa mengimplementasikan secara nyata undang-undang yang sudah ada tentang hak-hak penyandang disabilitas.
“Kami ingin menegakkan dan ingin diperhatikan, karena hak-hak kami sudah diatur dalam undang-undang. Kami ingin kesetaraan sesuai undang-undang itu,” ucapnya.
Diketahui, hak-hak itu sudah diatur oleh pemerintah yang terdapat pada undang-undang No. 19 tahun 2011 tentang konversi hak-hak penyandang disabilitas.
Ada pula Peppres No.75 tahun 2005 yang mengatur mandat pelaksanaan aksi-aksi di bidang penyandang disabilitas. Serta UU No. 18 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.
Bacapres Anies Baswedan bertandang ke kabupaten Purwakarta dengan sejumlah agenda, mulai dari berdialog dengan petugas kesehatan, meresmikan poskora, berziarah ke Makam Syekh Baing Yusuf, hingga ke pondok pesantren. (Sep 21).