Berita  

Kiprah “ZERO TO HERO” Boyke Soerianata Keturunan Perintis Purwakarta di Amerika

banner 120x600

Indojabar.com – Boyke Soerianata menjadi pria asal Indonesia satu-satunya yang kini menjadi master teknisi Harley-Davidson di Amerika Serikat. Boyke telah bergelut dengan moge ( motor gede ) Harley-Davidson di negara asalnya, Amerika Serikat, selama 19 tahun.

Boyke pertama kali kerja di Harley-Davidson pada 2006. Saat itu, ia telah lulus dan mendapat predikat mahasiswa terbaik dari Motorcycle Mechanic Institute (MMI) sekolah teknisi di Amerika Serikat yang fokus kepada moge Harley-Davidson.

Setelah lulus dari MMI, banyak dealer Harley-Davidson yang berebut merekrut Boyke. Akhirnya, ia memilih berkiprah di salah satu dealer Harley-Davidson di Sacramento, California Utara, Amerika Serikat. Sampai saat ini, dia sudah berkiprah di lima dealership Harley-Davidson di California Utara.

“Aku pertama kali kerja sama orang bule, pas aku datang pada ngelihatin semua. Aku paling kecil, tinggi aku 171 cm, di Indonesia cukup tinggi, tapi aku sebahunya. Pada lihatin aja. Pada nanya aku dari mana, mereka nebak-nebak dari Meksiko, dari India. Terus aku jawab dari Indonesia, mereka pada nggak tahu Indonesia, tahunya Bali,” cerita Boyke

Dia merasa saat itu banyak yang meremehkannya. Soalnya dia terlihat kecil dari segi fisik, kulit sawo matang yang berbeda dari kebanyakan orang Amerika. Bahkan, saat pertama kali bekerja sebagai teknisi, Boyke sempat dikira petugas bersih-bersih.

“Aku disuruh suruh untuk ngepel. Aku bilang aku teknisi. Dia minta maaf. Pada nggak nyangka,” katanya.

Dua bulan pertama bekerja di dealer Harley-Davidson, Boyke digembleng habis-habisan. Pernah ia diplonco oleh seniornya lantaran tidak memiliki alat atau kunci-kunci untuk mengoprek motor.

“Karena tools itu lo harus punya, minimal 2 set. Kayak contoh kunci 1/2 itu minimal harus 2, karena 1 kadang-kadang ada error bisa ada cadangannya. Pas aku nggak punya tools, dimaki-maki itu. Tools aja nggak punya, mau jadi teknisi di Amerika nggak punya tools. Akhirnya aku dikasih pinjam tapi harus kasih makan siang buat senior. Diplonconya kayak gitu,” kisahnya.

Baca juga :  Yeni Nuraeni Caleg DPR RI Partai PAN No 6 Gelar Silahturahmi Dihadiri Ratusan Tokoh Agama dan Masyarakat

“Tapi setelah dua bulan, tambah akrab. Kalau biker kan begitu, semakin kenal brotherhood-nya tambah akrab.”

Kini, Boyke telah menjadi master teknisi Harley-Davidson. Tugasnya adalah menangani masalah-masalah motor dengan tingkat kesulitan menengah. Misalnya, memperbaiki masalah suara-suara aneh di mesin, menangani masalah aki yang tidak bisa ngecas, sampai upgrade performa motor milik konsumen untuk menambah horse power.

Boyke pun membuka sekolah online untuk melatih anak-anak Indonesia yang ingin tahu lebih dalam soal teknisi dan Harley-Davidson. Tak dipungut biaya, sekolah online itu digratiskan.

“Aku ingin banget teman-teman (di Indonesia) mengetahui tata cara profesionalisme dan kerja di Harley-Davidson. Dari November aku pulang ke Indonesia, aku udah rancang, aku undang teman-teman, bengkel-bengkel kecil, motor kecil, non-Harley-Davidson. Aku kupas tata cara inspection dan service Harley-Davidson”.

Boyke Soerianata ternyata bukan sosok sembarang, ia berasal dari Trah Prabu Siliwangi Sri Baduga Maharaja dan Trah Sunan Gunung Jati, salah satu Wali Songo, penyebar syi’ar Islam di Nusantara.

Jejak keluarga Boyke ini diungkap sahabatnya, Aa Komara, Founder Bela Purwakarta dan Bani Adam chapter Purwakarta.

” Betul, sahabat saya ini yang nama lahirnya Raden Boyke Pranata Soerianata memang Low Profil orangnya, dia tidak pernah bercerita tentang garis keturunannya ke umum, karena bagi Boyke dapat berguna bagi masyarakat melalui skill nya di bidang mekanikal otomotif terutama roda empat, lebih bermakna ketimbang menunjukkan diri sebagai keturunan siapa.

Boyke ini generasi ke-7 dari R.A.A. Soerianata atau yang dikenal dengan sebutan Dalem Santri yang makamnya ada di kampung Cibulakan Desa Babakan Kecamatan Wanayasa, Purwakarta. Dalem Santri adalah Bupati Karawang yang pada masa kolonial wilayahnya mencakup Karawang, Subang dan Purwakarta.

Baca juga :  Gebyar Maulid Nabi, DMI Libatkan Disabilitas Gelar Bazar Fashion Show Hingga Donasi Palestina

Kemudian Kepemimpinannya diteruskan oleh adiknya, yaitu R.A.A. Soeriawinata atau dikenal sebagai Dalem Sholawat, tokoh yang kemudian memindahkan ibukota Karawang dari Wanayasa ke Sindang Kasih, yang selanjutnya oleh beliau beserta para pinisepuh, ibukota tersebut diberikan nama baru, yaitu PURWAKARTA.

Dari garis kakek Dalem Santri dan Dalem Sholawat bernasab ke Prabu Siliwangi Sri Baduga Maharaja, pemimpin kerajaan Sunda Pajajaran sementara dari garis nenek bernasab ke Kesultanan Banten hingga ke Sunan Gunung Jati.”

Di akhir percakapan, Boyke Soerianata menitip pesan agar masyarakat Purwakarta, Jawa Barat, serta publik nasional dapat menghadiri Haul para Kasepuhan Bogor dan Purwakarta di Alun Alun Kota Bogor pada hari Minggu,13 Juli 2025, di antaranya memperingati haul ke-153 kanjeng Dalem Sholawat yang makamnya berada di kota Bogor.

Meski sedang berada di Amerika Serikat, sebagai penghormatan terhadap leluhur dan penguatan rasa nasionalisme terhadap Akar Sejarah Nusantara, Boyke menuturkan pihaknya akan turut menyemarakan kegiatan ini dengan mengerahkan komunitas Harley Davidson dengan tajuk “HARLEY ride to HAUL”.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *