Indojabar.com || Purwakarta – Festival Dulag dalam rangka perayaan malam Takbiran resmi dibuka oleh Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin, di Alun-Alun Kiansantang, Pesanggrahan Padjajaran, Kabupaten Purwakarta, pada Minggu (31/3).
Acara ini diikuti oleh 17 kecamatan serta berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Purwakarta.
Festival yang digelar dengan penuh semangat ini menampilkan peserta dengan beragam kostum unik, diiringi alat musik tradisional khas Jawa Barat seperti angklung, gendang, dan instrumen lainnya. Suasana malam takbiran semakin semarak dengan lantunan takbir yang menggema di seluruh area alun-alun, menciptakan harmoni yang memperkuat nuansa kebersamaan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara masyarakat dan pemerintah daerah dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
“Ramadan dan malam takbiran adalah momen yang penuh berkah. Kami berharap perayaan ini dapat memberikan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Purwakarta serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa festival ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga sarana untuk melestarikan budaya dan tradisi Islam yang telah diwariskan secara turun-temurun di Purwakarta. Tahun ini, Festival Dulag turut menghadirkan perlombaan menggaungkan Asmaul Husna, dengan harapan dapat menambah keberkahan bagi seluruh peserta dan masyarakat yang hadir.
Sementara itu, panitia pelaksana menjelaskan bahwa penilaian festival ini mencakup beberapa kriteria utama, di antaranya kualitas vokal dalam bertakbir, irama dulag, harmonisasi alat musik, serta kreativitas peserta dalam menampilkan atraksi budaya.
Wakil Bupati Purwakarta pun berharap agar Festival Dulag dapat terus dilaksanakan setiap tahun dan semakin berkembang.
“Semoga acara ini menjadi ajang yang mempererat silaturahmi dan memperkokoh nilai-nilai keagamaan serta kebudayaan di Purwakarta,” pungkasnya.***