INDOJABAR.COM || PURWAKART – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Purwakarta menggelar perayaan HUT DWP ke-25 sekaligus Peringati Hari Ibu ke-96, Senin (23/12/2024), di Gedung Yudistira, Pemkab Purwakarta.
Dengan tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Bergaya, dan Penguatan Pondasi Transformasi: Organisasi Dharma Wanita Persatuan Menuju Indonesia Emas 2045”
Kegiatan ini menjadi momen refleksi atas kontribusi perempuan dalam pembangunan bangsa.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Purwakarta Suraidah Benni Irawan, Ketua DWP Kabupaten Purwakarta Elita Norman Nugraha, serta jajaran organisasi perempuan di Kabupaten Purwakarta.
Dalam pembukaan, kegiatan diawali dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu, mencerminkan nilai kepedulian sosial yang menjadi inti dari organisasi DWP.
Dalam sambutannya, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Purwakarta Suraidah Benni Irawan menyoroti peran strategis DWP sebagai organisasi masyarakat yang menghimpun istri ASN.
“Dharma Wanita Persatuan bergerak di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya, memiliki peran strategis dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan,” ujar Suraidah.
Suraidah menambahkan, di bidang pendidikan, DWP aktif mengadakan pelatihan, seminar, dan program pengembangan keterampilan yang bermanfaat tidak hanya bagi anggota, tetapi juga bagi keluarga mereka.
“Melalui pemberdayaan perempuan, DWP mendorong terciptanya keluarga ASN yang berdaya saing, terutama dengan pelatihan kewirausahaan dan program kemandirian ekonomi,” tambahnya.
Suraidah berharap DWP terus menjadi wadah pemberdayaan perempuan yang inovatif, inspiratif, dan berdaya guna.
“DWP adalah pilar penting dalam pembangunan bangsa dan memiliki peran strategis dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha menyampaikan apresiasinya kepada perempuan di Kabupaten Purwakarta, khususnya anggota DWP dan TP PKK, atas kontribusi mereka dalam mendukung program pembangunan daerah.
“Peran ibu-ibu, terutama para kader di desa, sangat dirasakan pemerintah daerah. Terima kasih atas dedikasi yang luar biasa,” kata Norman.
Menurut Norman, Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus berkomitmen melakukan penguatan peran perempuan melalui berbagai program pemberdayaan.
“Kami sangat konsen terhadap pemberdayaan perempuan agar lebih mandiri. Perempuan adalah elemen penting dalam proses pembangunan,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Purwakarta menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran sentral dalam mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan dan cita-cita Indonesia Emas 2045.
“Perempuan bukan hanya sekadar pendukung, tetapi juga penggerak utama transformasi bangsa,” imbuhnya (sep)
