INDOJABAR.COM || PURWAKARTA – Kabupaten Purwakarta berhasil meraih peringkat kedua di Jawa Barat dalam pencapaian penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hingga 5 Desember 2024, tercatat sebanyak 36.553 NIB telah diterbitkan, atau mencapai 187,16 persen dari target yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebanyak 19.529 NIB.
Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha, mengungkapkan keberhasilan ini dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi Penerbitan NIB yang digelar di Aula Janaka, Setda Kabupaten Purwakarta, pada Senin, 9 Desember 2024.
“Hasil evaluasi menunjukkan bahwa per 5 Desember 2024, Kabupaten Purwakarta menempati posisi kedua dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Dengan pencapaian 36.553 NIB, kita berhasil melampaui target sebesar 187,16 persen,” ujar Norman pada Selasa, 10 Desember 2024.
Norman menyebut, capaian tersebut tidak lepas dari kerja sama dan kolaborasi berbagai pihak, mulai dari petugas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Purwakarta, kecamatan, hingga tingkat desa. Berbagai inovasi pelayanan turut dilakukan, seperti gebyar pelayanan di kecamatan, pelayanan publik terpadu, hingga layanan jemput bola. Selain itu, pelatihan kepada operator desa terkait penerbitan NIB juga menjadi salah satu langkah strategis.
“Jumlah penerbitan NIB ini masih berpotensi bertambah hingga akhir tahun. Kami optimis angka tersebut akan terus meningkat,” tambah Norman.
Pada rapat tersebut, Pemkab Purwakarta juga memberikan penghargaan kepada tiga kecamatan terbaik dalam penerbitan NIB per November 2024. Kecamatan Bojong menduduki peringkat pertama dengan 2.552 NIB, diikuti Kecamatan Plered sebanyak 1.876 NIB, dan Kecamatan Sukatani sebanyak 1.777 NIB.
Pencapaian luar biasa ini menjadi bukti keseriusan Kabupaten Purwakarta dalam mendukung UMKM sebagai motor penggerak ekonomi daerah. (Sep)
