Keterangan Foto : Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu saat menyapa masyarakat Purwakarta dengan berolahraga bersama di taman surawisesa situ buled, nagri kidul, Purwakarta
INDOJABAR.COM || PURWAKARTA – Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu nomor urut 3 berkampanye di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (28/9). Kampanye Ahmad Syaikhu diawali dengan melakukan Sholat Subuh berjamaah di Masjid Baiturrahim, Perum Panorama Kelurahan Ciseureuh, kemudian dilanjutkan olahraga bersama warga di Situ Buled, Kelurahan Nagrikidul, Kecamatan Purwakarta, Purwakarta.
Pada kesempatan itu, Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu nampak didampingi oleh calon Wakil Bupati Purwakarta nomor urut 2, Kang Pipin Sopian
“Hari ini saya berkampanye di Kabupaten Purwakarta, yang diawali sholat subuh berjemaah kemudian olahraga bersama adalah langkah awal yang baik, tadi saya lihat juga antusias warga Purwakarta yang luar biasa,” Kata Ahmad Syaikhu.
Ahmad Syaikhu menargetkan meraih suara sebesar 50 persen pada pemilihan gubernur Jawa Barat, 27 November 2024 mendatang. Syaikhu juga mengungkapkan, Purwakarta menjadi tumpuan harapan, mengingat daerah tersebut merupakan basis politiknya saat menjabat sebagai anggota DPR RI.
“Dari pengalaman sebelumnya, kita hampir menang. Jadi, kali ini harus menang. Insya Allah,” Ungkapnya.
Syaikhu mengungkapkan, telah merancang berbagai langkah seandainya menjadi Gubernur Jabar. Program-programnya yang disiapkan diantaranya pemanfaatan KTP, pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor industri, sektor Pertanian dan Bidang Lingkungan Hidup salah satunya pengolahan sampah.
“Salah satu program prioritas adalah pemanfaatan KTP sebagai kartu akses untuk layanan kesehatan dan pendidikan. Kita ingin menjadikan KTP sebagai one card for all,ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan.,”Tegasnya.
Syaikhu juga menyoroti pentingnya menciptakan lapangan kerja bagi anak muda, bahwa banyak lulusan SMA dan SMK yang belum terserap di dunia industri. Syaikhu berencana untuk membentuk program link and match antara pendidikan dan industri.
“Kami akan mendata kebutuhan industri di Purwakarta dan menyediakan pendidikan yang sesuai, seperti pelatihan keterampilan di bidang teknik dan listrik,” Kata Syaikhu
Di sektor pertanian, Saikhu mengakui tantangan yang dihadapi, terutama terkait minat generasi muda untuk berprofesi sebagai petani.
“Anak-anak muda kini kurang tertarik menjadi petani. Oleh karena itu, kami akan menciptakan program yang menarik untuk mengajak mereka kembali ke sektor pertanian,” tuturnya.
Syaikhu juga menjelaskan pentingnya pemasaran produk pertanian melalui digital marketing. Sementara di bidang lingkungan hidup, Ahmad Syaikhu menekankan pentingnya pengelolaan sampah melalui program zero waste di DPP PKS.
Syaikhu juga berkomitmen untuk memberikan penghargaan kepada masyarakat yang taat pada aturan pengelolaan sampah.
“Kita perlu memberikan reward bagi mereka yang menjaga kebersihan lingkungan,” Pungkasnya.(sep)