Berita  

Merasa Dirugikan, Konsumen Akan Tuntut Pusat Gadai Indonesia Purwakarta

banner 120x600

INDOJABAR.COM || PURWAKARTA – Salah satu Pusat Gadai Indonesia di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbukti melelang barang nasabah tanpa terlebih dahulu melakukan konfirmasi. Hal ini disampaikan oleh Agit, Salah seorang warga Purwakarta merasa dirugikan secara sepihak atas pelayanan di Pusat Gadai Indonesia (PGI) Cabang Purwakarta.

Alasannya, barang berupa laptop yang sempat ia jaminkan di PGI Purwakarta malah hilang dengan dalih telah dilelang.

Agit yang juga salah satu honorer di Pemkab Purwakarta ini menuturkan, mulanya ia menggadaikan laptop miliknya di PGI Purwakarta dengan kesepakatan ditebus dalam jangka waktu tertentu.

Namun ia mengaku penebusan barang sedikit terlambat dari tempo dari yang ditentukan karena terkendala finansial.

Kemudian ketika siap menebus, Agit kaget karena pihak PGI menyebut laptop miliknya sudah tidak ada karena telah dilelang.

“Memang sudah memasuki jatuh tempo, karena uang untuk menebus belum ada saya kira bisa ada keringanan. Tapi saat saya ke sana (PGI) petugasnya bilang laptop saya sudah dilelang. Sementara saya tidak menerima informasi apapun,” ujarnya pada Senin,(3/7/2023).

Lebih parahnya lagi, lanjut dia, petugas PGI dengan ketus beralasan jika nasabah PGI teramat banyak, sehingga tak sempat menginformasikan kepadanya jika laptop telah dilelang.

“Lalu saya nasabah bukan, kenapa saya tidak diberitahu laptop saya akan dilelang? Berapa hasil lelangnya? Saya akan tuntut Pusat Gadai dan laptop saya kembali karena berisi data penting,” tandasnya.

Sementara, Kepala Cabang Pusat Gadai Indonesia Purwakarta, Alfizar saat ditemui menjelaskan bahwa pihaknya hanya menerima barang gadaian saja. Adapun keputusan lelang menjadi kebijakan pimpinannya.

“Kami hanya menerima barang gadaian saja, dan administrasinya, kalaupun ada lelang itu urusan pimpinan di atas,” ujarnya.

Baca juga :  Jum'at Berkah, Persit KCK Kodim 0619/Purwakarta Karya Bakti Bersihkan Tempat Ibadah Masjid

Jika memang konsumen merasa dirugikan, ujar dia, pihaknya berjanji akan mengganti laptop tersebut.

“Kalaupun mau kami akan mengganti dengan laptop dengan merk yang sama,” singkatnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *