INDOJABAR.COM || JAWA BARAT – BANTEN – Tuhan yang maha esa menciptakan manusia tentunya tidak secara sia-sia, manusia merupakan makhluk dalam sebaik-baik bentuk. Disamping itu manusia dibekali hati, akal dan ilmu serta keinginan.
Dengan demikian manusia punya kapasitas sebagai khalifah di muka bumi. maka dari itu semua ciptaan Allah SWT di langit dan bumi adalah untuk umat manusia. Sebagai manusia tentunya kita harus mengetahui dan memahami asal dan usul kita di ciptakan, dan untuk apa kita diciptakan,?
Seperti yang kita ketahui, manusia sudah di titipkan oleh Alla SWT yaitu 4 sumber kekuatan yang ada dalam diri manusia, namun masih banyak orang yang belum memahaminya, karena semua kehidupan di dunia ini ada di dalam diri manusia, salah dan benar, baik atau buruknya hanya manusia itu sendiri yang tahu, akan kemana setelah kita mampir dalam kehidupan ini.?
Di kutip dari Chanel YouTube Anak Yang Hilang, Anak bhatin mencoba menganalogikan dengan 4 simbol arah mata angin. Pertama yaitu Timur adalah simbol asal manusia, darimana manusia berasal dan siapa yang menciptakan manusia. Sedangkan yang kedua adalah Barat adalah simbol usul manusia, kemana dan kepada siapa manusia mengajukan usul?, mau kemana kita setelah di ciptakan.
Selengkapnya.!https://www.youtube.com/@anakyanghilang9574
Sesuai dengan wangsit Sri Baduga Maharaja Eyang Prabu siliwangi, ikutilah kisantang ke barat dan jangan menoleh kebelakang. Anak Bhatin mengartikan pesan yang di maksud ikutilah ki santang ke barat maksudnya di sini adalah sholat, karena barat adalah arah kiblat umat muslim, sesuai dengan pedoman kitab suci Alquran Surat Al Ankabut Ayat 45.
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
Artinya: “Bacalah Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Ada dua hikmah yang dikandung sholat dalam surat Al Ankabut ayat 45 menurut ahli tafsir Ibnu Katsir. Hikmah tersebut yakni dapat mencegah dari perbuatan keji dan juga perbuatan mungkar. Shalat itu mengandung dua hikmah, yaitu dapat menjadi pencegah diri dari perbuatan keji dan perbuatan munkar.
Bunyi tafsir dari Ibnu Katsir. Artinya, sholat dapat menjadi pengekang diri bagi seseorang dari kebiasaan melakukan kedua perbuatan tersebut, sekaligus mendorong seseorang untuk menghindarinya. Salah satu hadits yang diungkap oleh Ibnu Katsir yang mendukung pernyataan di atas.
Rasulullah SAW menyebutkan seseorang yang jauh dari Allah SWT adalah orang yang tetap melakukan perbuatan keji dan mungkar meskipun amalan sholatnya terus dikerjakan.
Dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barang siapa yang salatnya tidak dapat mencegah dirinya dari melakukan perbuatan keji dan munkar, maka salatnya itu tidak lain makin menambah jauh dirinya dari Allah,”
Pernahkah kita merasakan, padahal kita telah melaksanakan kewajiban sholat 5 waktu, namun perasaan masih jauh dengan Allah SWT, ?
Anak Bhatin menjelaskan, jika dalam hati kita masih ada rasa gelisah, menuruti keinginan hawa nafsu duniawi yang menggebu-gebu, melakukan kdholiman, maksiat dan lain sebagainya,
Berarti manusia masih lebih cenderung kepada simbol yang ketiga yaitu selatan, dimana simbol selatan adalah ratu atau yang di kenal ratu pantai selatan atau Nyi Roro Kidul, simbol selatan adalah harta, tahta dan wanita, artinya jika di dalam diri manusia masih cenderung dengan urusan-urusan duniawi, maka sudah di pastikan dirinya akan semakin jauh dengan Allah SWT. Karena urusan duniawi bisa menjadi penghambat kita untuk dekat dengan sang maha pencipta.
Apakah salah jika kita mencari harta, mengajar pangkat, jabatan, kedudukan dan lain sebagainya, tentu tidak salah, namun jangan sampai kita terlena atau di kendalikan oleh hawa nafsu dunia yang nikmatnya hanya sesaat, apalagi mencintai dunia sehingga cintanya kepada sang maha pencipta di abaikan.
Semua itu hanyalah fasilitas atau kendaraan manusia di dunia, terserah kita mau di bawa kemana fasilitas tersebut, mau ke bandung atau ke jakarta, mau ke surga atau ke neraka?. Jawabannya ada dalam diri kita sendiri, karena manusia di berikan hati dan akal pikiran yang bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Allah SWT menciptakan surga untuk semua umat manusia, kecuali bagi mereka yang tidak mau, makanya Allah SWT menciptakan Neraka, bagi manusia yang tidak mau masuk surga.
Kemudian Anak Bhatin meneruskan simbol yang ke empat adalah utara, di mana simbol utara adalah simbol manusia akan kembali yaitu dengan adanya kematian dan sifatnya itu adalah pasti, itulah warisan yang sebenarnya, warisan kematian dari jaman nenek moyang manusia Nabi Adam A.S sampai saat ini kita akan mendapkan warisan tersebut,
Disanalah amal perbuatan kita akan di pertanggung jawabkan selama hidup di dunia, semua amal baik dan amal buruk akan di perhitungkan, surga atau neraka itu pilihan, dan selama manusia masih hidup di dunia yang fana ini disanalah tempat manusia untuk menentukan kemana arah tujuan manusia setelah mendapat warisan kematian.
Jadilah pancer atau pengendali, jangan kita yang di kendalikan, tentukan arah tujuan kita di mulai saat ini selagi nafas dan detak jantung masih bersatu dengan jasad ini.
Melangkahlah ke barat ikutilah ki santang maka anda akan selamat, semoga kita semua selalu mendapatkan pertolongan dan perlindungan dari Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT bersama orang orang selalu meminta pertolongan kepadanya. (Sep21)
Simak Selengkapnya di Chanel YouTube Anak Yang Hilang https://www.youtube.com/@anakyanghilang9574
